Senin, 19 Agustus 2013

Kau Tidak Ingin Aku Berhenti..



" Semuanya itu Kukatakan padamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia"
(Yoh; 16:33)

Hidup di dunia yang sarat dengan pemujaan ragawi memang mengharuskan kita untuk hanya memusatkan pikiran pada Tuhan semata jika ingin selalu selamat. Tantangan itupun akan semakin besar ketika kita punya tanggungjawab rohani atas keputusan iman yang telah kita ambil. Salah satunya bagi saya yang memutuskan untuk menjadi penulis blog rohani. Walau hanya tulisan-tulisan rohani sederhana, namun ada kalanya beban utnuk memikul tanggungjawab itu tidak ringan..

Ketika saya sedang dicobai, saya berpikir sanggupkah saya terus berjalan dalam status iman tersebut? Padahal kaki ini terasa berat untuk melangkah. Pernah juga saya berandai-andai, andai saya berhenti menjadi sosok yang harus bertanggungjawab untuk ikut memegang tongkat keimanan, hanya menjalani kehidupan yang ada tanpa ada pengharapan mereka yang membaca tulisan-tulisan saya. Andai saya bebas melakukan apapun dan tidak ada yang memperhatikan, pasti beban saya lebih ringan.

Namun kemudian saya merenung, saya dan Anda semua adalah manusia biasa, selama kita masih menginjakkkan kaki di tanah, maka kelemahan dan dosa itu akan selalu ada. Sebagai manusia beriman, kita memang diajarjan untuk selalu berdoa untuk mengatasi kelemahan tersebut, namun ada kalanya doa kita terasa kering, bahkan ada kalanya kita tidak mampu berdoa. Namun bukankah Yesus dikirim ke dunia agar manusia bisa lebih dekat dengan Allah, dan ketika kita sulit memahami ajaran Kristus, maka akn ada gembala-gembala gereja yang akan membantu kita kembali berjalan si jalan Tuhan. Jika gembala-gembala pun tidak ada, maka pasti akan ada sosok-sosok manusia biasa lainnya yang akan membantu kita berdiri dan bangkit. Ya.. manusia diciptakan Allah tidak sempurna agar manusia yang satu menguatkan manusia yang lain.

Tuhan akan selalu mengirimkan bala bantuan kepada saya dan Anda semua apapun status iman yang kita ambil. Bala bantuan yang akan memegang bahu kita saat kita tidak mampu berbuat apa-apa, karena Tuhan Allah telah berkuasa atas dunia ini. Dan seperti judul diatas : Kau (Tuhan) Tak Ingin Aku Berhenti.. .Ya Ia tidak mengizinkan kita berhenti. Tuhan ingin kita terus berjalan di jalan Tuhan apapun yang terjadi. Amin.
Salam teduh..

Yogya, Juli-Agustus 2013
kristianaeli@gmail.com