Kamis, 01 Januari 2015

Menjadi Lebih Dari Setia


"Lalu kata Maria : Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah Juru Selamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus."
Luk 1 : 46

Dari semua doa devosi, saya paling menyukai doa rosario. Doa kepada bunda Maria tersebut menjadi magnet yang selalu menimbulkan kerinduan besar saat saya tidak melakukannya. Walaupun sudah sering sekali doa rosario, ternyata sebagai manusia biasa saya kadang melakukan kesalahan  yang biasanya tidak saya sengaja. Faktor mengantuk, lelah, atau tidak fokus menjadi salah satu sebabnya.

Di tengah-tengah rosario, saya pernah agak kaget dengan doa Salam Maria yang baru saya mulai sudah langsung Amin. Ternyata saya salah ucap dari yang seharusnya dimulai dengan :
"Salam Maria penuh rahmat..."  menjadi  "Santa Maria bunda Allah.. Amin".
Pernah juga saya bleng dengan urutan peristiwa rosario, sehingga saya kadang berhenti beberapa waktu untuk mengingat dan mengurutkannya kembali, tapi tidak saya ulangi lagi dari awal karena males sekali, namun terus saja melanjutkan.
Di lain waktu, saking asyiknya Salam Maria, saya tidak sadar bahwa butir rosario sudah sampai pada Kemuliaan-Bapa kami, otomatis ketambahan 1 Salam Maria. Namun dari semua kealpaan saya tersebut, ada satu yang buat saya terheran-heran sampai sekarang, dimana saya beberapa kali sudah sampai ujung rosario, padahal saya sangat sadar bahwa saya baru sampai peristiwa ke-4. Sampai sekarang itu masih menjadi misteri kelapaan saya...

Yah, apapun itu, saya sudah berusaha semampu saya untuk menjadi pribadi yang setia dengan rosario, walaupun kelemahan manusia itu ada. Saya yakin ada banyak yang seperti saya diluar sana, namun mudah-mudahan kita tidak hanya sampai pada tahap setia saja, namun juga memperbaiki kualitas kefokusan kita saat berdoa. Amin.
Salam teduh...

Yogyakarta, 19 Oktober 2014 malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar